Jumat, 12 Agustus 2016

Indikasi Pemasangan NGT

Indikasi Pemasangan NGT
Prosedur medis ini memiliki dua indikasi, yaitu indikasi terapetik dan indikasi diagnostik.
1 Indikasi Terapetik
· Dekompresi lambung, terutama pada pasien dengan distensi abdomen oleh karena cairan, darah atau gas.
· Mengeluarkan isi lambung pasien pada kasus-kasus keracunan makanan atau minuman.
· Untuk memenuhi kebutuhan cairan atau nutrisi, misalnya pada kasus diare, emesis, atau anoreksia yang berat serta pada pasien kasus trauma yang disertai dengan penurunan kesadaran.
· Akses masuknya obat-obatan.
· Persiapan sebelum pasien menjalani operasi dengan anastesi umum untuk mencegah muntah atau aspirasi isi lambung.

Bantuan Hidup Dasar

Bantuan Hidup Dasar
Algoritma Bantuan Hidup Dasar
1. Jika menemukan seseorang penderita dalam keadaan tidak sadar, lakukan:
a. Perhatikan keadaan sekitar. Perhatikan dahulu keselamatan diri anda sebelum menolong orang lain.
b. Periksa apakah penderita tersebut tidak responsif, lakukan dengan mengguncangkan tubuhnya atau panggil dengan nama sapaan.
c. Mintalah bantuan dengan berteriak ke sekitar (mintalah untuk menelpon ambulans/RS, atau memanggil perawat atau tenaga medis terlatih lainnya jika penderita merupakan pasien RS)
2. Jika penderita tidak responsif, mulailah CAB, yaitu :
a. C :Compression,
· Penolong memeriksa nadi penderita yang tidak sadar dengan mempalpasi pulsasi Arteri Carotis Komunis. Palpasi dilakukan selama sedikitnya 5 detik, namun tidak boleh lebih dari 10 detik.
· Jika penderita memiliki pulsasi, pertolongan ditujukan untuk membebaskan airway dan pemberian bantuan nafas yang adekuat (1 nafas setiap 5-6 detik), periksa kembali secara berkala tiap 2 menit.

Vena Punksi

Persiapan Alat dan Bahan:
Sebelum melakukan prosedur injeksi ataupun punksi vena, persiapkan terlebih dahulu alat-alat dan bahan yang diperlukan untuk penyuntikan intravena ataupun pengambilan sampel darah seperti :
 - Disposable Syringe 29
 - Tourniquet - Kassa 
 - Container/bottle
 - Kapas alkohol 70%
 - Plaster.
 - Sediaan obat intravena
 - Antikoagulan (jika diperlukan)
Teknik Insersi Intra Vena Bermacam teknik telah dilakukan untuk memfasilitasi insersi intra vena termasuk penggunaan torniket, transilluminasi, dan vasodilatasi. Penempatan torniket pada ekstremitas harus dilakukan ketat untuk menghambat aliran vena tanpa menghambat aliran arteri. Transilluminasi pada neonates dan bayi di lengan menunjukkan hasil yang bagus tetapi tidak bisa digunakan pada remaja atau dewasa. Vasodilatasi dengan penggunaan nitrogliserin topical atau kompres hangat sering membantu untuk pemasangan akses intra vena.  

Cara Pemasangan Kateter

TATA CARA PEMASANGAN KATETER
 1. BAHAN YANG DIPERLUKAN
a. Manikin
 b. Meja/troli ukuran sedang.
 c. Linen penutup steril yang ukurannya sedikit lebih besar dari permukaan meja.
 d. Kateter sesuai dengan ukuran (laki laki dewasa normal 18 French, perempuan dewasa normal 16 French)
 e. Urine bag
f. Disposable syringe 20 cc
g. Xylocaine jelly 2 % 1 tube
h. Sarung tangan sesuai ukuran tangan
i. Kapas yang dibasahi larutan sublimat/savlon.
 j. Pinset anatomi steril
k. Perporated surgical drave dan linen penutup
l. Aquabidest 15 cc dan kapas alcohol

Malaria

A.PENGERTIAN
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit. Malaria menyebar melalui gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi oleh parasit. Malaria bahkan bisa mematikan jika tidak ditangani dengan benar.
Infeksi malaria bisa terjadi cukup dengan satu gigitan nyamuk. Malaria jarang sekali menular secara langsung dari satu orang ke orang lainnya. Contoh kondisi penularan penyakit ini adalah jika terjadi kontak dengan darah penderita atau janin bisa terinfeksi karena tertular dari darah sang ibu.

Aplasia

A.PENGERTIAN
Kata aplasia memiliki arti kegagalan untuk berkembang. Kegagalan ini dapat diartikan sebagai sama sekali tidak ada, tidak sempurna, atau gangguan regenerasi yang normal. Aplasia merupakan penyakit yang jarang terjadi
B.PENYEBAB
Penyebab pasti dari aplasia belum diketahui pasti. Beberapa jenis aplasia didapat akibat infeksi atau pemakaian jenis obat tertentu. Aplasia lainnya merupakan interaksi dari faktor genetik dan faktor lingkungan (terutama penggunaan obat-obatan sembarangan saat kehamilan).

Stenosis Spinal

A.PENGERTIAN
Stenosis spinal adalah kondisi di mana terjadi penyempitan di bagian celah terbuka pada tulang belakang. Kondisi ini menyebabkan sumsum tulang belakang yang berisi saraf tertekan.
Tiga dari empat kasus stenosis spinal terjadi pada tulang belakang bagian bawah. Mayoritas penyempitan pada tulang belakang menyebabkan rasa nyeri pada bagian belakang kaki.
B.GEJALA
Kebanyakan penderita mengetahui jika dirinya terkena stenosis spinal setelah melakukan uji pencitraan. Gejala adalah sesuatu yang dirasakan dan diceritakan oleh penderita. Beberapa gejala umum stenosis spinal adalah rasa nyeri pada kaki dan pada punggung bagian bawah.
Berdasarkan area penyempitannya, stenosis spinal terdiri dari dua jenis yang menimbulkan gejala berbeda yaitu:

Kamis, 11 Agustus 2016

Gold Standar

       
1. Diagnosis Gout
 Gold standard dalam menegakkan gout arthritis adalah ditemukannya kristal urat MSU (Monosodium Urat) di cairan sendi atau tofus. Untuk memudahkan diagnosis gout arthritis akut, dapat digunakan kriteria dari ACR (American College Of Rheumatology) tahun 1977 sebagai berikut 
A. Ditemukannya kristal urat di cairan sendi
B. Adanya tofus yang berisi Kristal
C. Terdapat 6 dari 12 kriteria klinis, laboratoris, dan radiologis sebagai berikut :
a. Terdapat lebih dari satu kali serangan arthritis akut
b. Inflamasi maksimal terjadi dalam waktu 1 hari
c. Arthritis monoartikuler
d. Kemerahan pada sendi
 e. Bengkak dan nyeri pada MTP-1
f. Arthritis unilateral yang melibatkan MTP-1
g. Arthritis unilateral yang melibatkan sendi tarsal
h. Kecurigaan terhadap adanya tofus
 i. Pembengkakan sendi yang asimetris (radiologis)
j. Kista subkortikal tanpa erosi (radiologis)
k. Kultur mikroorganisme negative pada cairan sendi Yang harus dicatat adalah diagnosis gout tidak bisa digugurkan meskipun kadar asam urat normal.(Hidayat, 2009)

Limfoma

A.PENGERTIAN
Limfoma adalah kanker yang muncul dalam sistem limfatik yang menghubungkan noda limfa atau kelenjar getah bening di seluruh tubuh. Sistem limfatik termasuk bagian penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia.
Sel-sel darah putih limfosit dalam sistem limfatik akan membantu pembentukan antibodi tubuh untuk memerangi infeksi. Tetapi jika sel-sel limfosit B dalam sistem limfatik diserang kanker, sistem kekebalan tubuh penderita akan menurun sehingga rentan mengalami infeksi.
B.JENIS JENIS
Kanker ini dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin. Perbedaan utamanya terletak pada jenis sel limfosit yang diserang kanker dan dapat diketahui melalui pemeriksaan di bawah mikroskop oleh dokter.

Kamis, 21 Juli 2016

Mekanisme Pencernaan Lipid

Mekanisme Pencernaan Lipid

Lemak dalam susunan makanan sebagian besar merupakan lemak netral (trigliserida) yang masing-masing molekul terdiri atas satu inti gliserol dan tiga asam lemak. Lemak netral ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan.
      
Dalam susunan makanan juga biasa terdapat sejumlah kecil fosfolipid, kolesterol, dan ester-ester kolesterol. Karena fosfolipid dan ester kolesterol mengandung asam lemak maka dianggap sebagai lemak sendiri. Sedangkan kolesterol merupakan senyawa sterol yang mengandung asam lemak dengan menunjukkan sifat fisika dan kimia lemak; kolesterol merupakan derivat lemak dan dimetabolisme sama seperti lemak. Oleh karena itu kolesterol dipandang dari segi makanan sehari-hari sebagai lemak

Rabu, 20 Juli 2016

Mekanisme Penyerapan

Mekanisme Penyerapan
Absorpsi zat gizi (nutrient) terjadi terutama di usus halus (90%), dan sisanya (10%) di dalam lambung dan usus besar. Terdapat dua jenis gerakan yang terjadi di dalam usus halus, yaitu  :
Gerakan segmental adalah gerakan yang memisahkan segmen usus yang satu dengan yang lain. Hal ini memungkinkan chyme dari lambung bergerak maju mundur dengan tendensi yang menyebabkan chyme tercampur dengan enzim-enzim pencernaan dan berkontak dengan mukosa usus untuk diabsorpsi. Setelah makanan diabsorpsi, segmentasi berkurang dan diganti dengan gerakan peristaltik yang akan mendorong makanan menuju distal.

Lapisan pada Usus Halus


  1. Submukosa terdiri dari jaringan ikat yang mengandung syaraf otonom, yaitu plexus of meissner yang mengatur kontraksi muskularis mukosa dan sekresi dari mukosa saluran pencernaan. Submukosa ini terdapat diantara otot sirkuler dan lapisan mukosa. Dinding submukosa terdiri atas jaringan alveolar dan berisi banyak pembuluh darah, sel limfe, kelenjar, dan pleksus syaraf yang disebut plexus of meissner. Pada duodenum terdapat kelenjar blunner yang berfungsi untuk melindungi lapisan duodenum dari pengaruh isi lambung yang asam. Sistem kerjanya adalah kelenjar blunner akan mengeluarkan sekret cairan kental alkali.

Selasa, 19 Juli 2016

Mekanisme Penyerapan Karbohidrat

Mekanisme Penyerapan Karbohidrat
Proses pencernaan pati (starch) secara sempurna dimulai di lambung yang selanjutnya akan diserap melalui pompa mekanisme yang membutuhkan energi dan perlu bantuan “Carrier” (Tranporting Agents). Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan karbohidrat, yaitu:
               1. Hormon insulin akan meningkatkan transport glukosa ke dalam jaringan sel. Berarti juga mempertinggi penyerapan glukosa dalam jaringan, akibatnya akan mempercepat perubahan glukosa menjadi glikogen dalam hati.

Senin, 18 Juli 2016

Pengobatan

PENGOBATAN ITP
Sebuah pemahaman yang baik patofisiologi sangat penting untuk manajemen yang tepat dari ITP pada anak-anak. Langkah-langkah cepat dalam farmakoterapi telah ditambahkan ke keadaan yang sudah ada sebelumnya ketika untuk merawat dan bagaimana memperlakukan. Dokter harus jelas memahami bahwa tidak ada penelitian yang menunjukkan segala bentuk pengobatan menurun kematian atau mengubah risiko penyakit kronis

Minggu, 17 Juli 2016

Presentasi Klinis dan Diagnosis

Presentasi Klinis dan Diagnosis
Spektrum penyakit berfluktuasi dari negara tanpa gejala perdarahan intrakranial. Intercontinental Childhood ITP Studi (ICIS) kelompok menemukan usia rata-rata presentasi ITP dalam kelompok anak-anak menjadi 5,7 anak laki-laki years.7 lebih muda dari 10 tahun memiliki insiden yang lebih tinggi dari ITP.  Pemeriksaan fisik sebagian besar positif untuk manifestasi kulit sebagai petechiae dan memar. Seperempat dari anak-anak sekarang dengan epistaksis, meskipun hematuria kurang frequent.11 temuan atipikal lain mungkin termasuk limfadenopati dan hepatosplenomegaly.11,12 Manifestasi klinis dari thrombocytopenic purpura kekebalan dalam rangka peningkatan keparahan.

Kamis, 14 Juli 2016

Leukimia

I.    Pengertian Leukimia
Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga type sel darah diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah (berfungsi membawa oxygen kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah).

Rabu, 13 Juli 2016

Patofisiologi ITP


PATOFISIOLOGI THROMBOCYTOPENIAC PURPURA (ITP)
Saat ini, pemahaman kita tentang patofisiologi ITP menuntun kita untuk 2 mekanisme sentral: baik penghancuran peningkatan kekebalan-dimediasi trombosit atau penurunan produksi trombosit yang menghasilkan penurunan secara keseluruhan dalam trombosit yang beredar. Harrington et Al3 pertama menyoroti peran imunitas dalam penghancuran trombosit pada pasien ITP. Dalam sebuah eksperimen yang tidak biasa, Harrington disuntikkan dirinya dan subjek tes lainnya dengan darah dari pasien ITP. Untuk mengejutkan semua orang, ia menemukan penurunan cepat dalam sirkulasi jumlah trombosit dalam subjects.3 tes eksperimen ini melahirkan hipotesis faktor antiplatelet.

Kamis, 07 Juli 2016

Gout Arthritis

1.Defenisi Gout
Menurut American College of Rheumatology, gout adalah suatu penyakit dan potensi ketidakmampuan akibat radang sendi yang sudah dikenal sejak lama, gejalanya biasanya terdiri dari episodik berat dari nyeri infalamasi satu sendi.
Gout adalah bentuk inflamasi arthritis kronis, bengkak dan nyeri yang paling sering di sendi besar jempol kaki. Namun, gout tidak terbatas pada jempol kaki, dapat juga mempengaruhi sendi lain termasuk kaki, pergelangan kaki, lutut, lengan, pergelangan tangan, siku dan kadang di jaringan lunak dan tendon. Biasanya hanya mempengaruhi satu sendi pada satu waktu, tapi bisa menjadi semakin parah dan dari waktu ke waktu dapat mempengaruhi beberapa sendi. Gout merupakan istilah yang dipakai untuk sekelompok gangguan metabolik yang ditandai oleh meningkatnya konsentrasi asam urat (hiperurisemia).

Anemia

       1.       Pengertian
Anemia adalah keadaan berkurangnya jumlah eritrosit atau hemoglobin (protein pembawa O2) dari nilai normal dalam darah sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk membawa O2 dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer sehingga pengiriman O2 ke jaringan menurun.  Secara fisiologi, harga normal hemoglobin bervariasi tergantung umur, jenis kelamin, kehamilan, dan ketinggian tempat tinggal. Oleh karena itu, perlu ditentukan batasan kadar hemoglobin pada anemia.

Anemia Defesiensi Besi

Anemia Defesiensi Besi
Kondisi kekurangan nutrisi zat besi yang mengakibatkan penurunan jumlah sel darah merah. Anemia terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan sel darah merah yang sehat dan dapat berfungsi dengan baik. Dalam laman ini, anemia akibat kekurangan zat besi akan dibahas lebih dalam.
Kita tahu bahwa zat besi diperlukan tubuh untuk menghasilkan komponen sel darah merah yang dikenal sebagai hemoglobin. Hemoglobin di dalam sel darah merah dibutuhkan oleh tubuh untuk mengikat dan mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh organ. Selain itu juga berperan dalam pembuangan karbondioksida dari sel-sel tubuh di paru-paru. Jika tubuh manusia kekurangan sel darah merah.

Hemofilia

A.     PENGERTIAN
 Hemofilia adalah gangguan produksi faktor pembekuan yang diturunkan, berasal dari bahasa Yunani, yaitu haima yang artinya darah dan philein yang artinya mencintai atau suka. Walaupun sebenarnya maknanya tidak sesuai, namun kata hemofilia tetap dipakai.
Namun barupada abad ke 18 dilaporkan adanya kemungkinan basis genetik untuk kelainan perdarahan ini dan mulai tahun 1950an transfusi fresh frozen plasma (FFP) digunakan. Pada tahun 1980an teknik rekombinan DNA untuk menproduksi faktor VIII (F VIII) dan faktor IX (F IX) mulai diterapkan.
Hemofilia merupakan penyakit genetik yang diturunkan secara x-linked resesif berdasarkan hukum Mendel dari orang tua kepada anak-anaknya. Penyakit ini terjadi akibat kelainan sintesis salah satu faktor pembekuan, dimana pada hemofilia A terjadi kekurangan F VIII (Antihemophilic factor), sedangkan pada hemofilia B terjadi kekurangan F IX (Christmas factor). Hemofilia A mencakup 80-85% dari keseluruhan penderita hemofilia.
Secara klinis hemofilia dapat dibagi menjadi hemofilia ringan, hemofilia sedang dan hemofilia berat berdasarkan derajat kekurangan faktor pembekuan yang bersangkutan.

Meningioma

A.PENGERTIAN
Meningioma adalah tumor yang muncul pada selaput pelindung otak dan saraf tulang belakang (meninges). Bila dibandingkan dengan saraf tulang belakang, otak lebih sering terkena meningioma.
Meningioma bisa bersifat jinak, ganas, ataupun atipik (di antaranya), tapi lebih sering tumor ini bersifat jinak. Tumor jenis ini biasanya berkembang cukup lambat. Mayoritas penderita meningioma adalah wanita berusia lanjut, namun pria dan anak-anak juga memiliki risiko menjadi pengidap tumor jenis ini.

Kamis, 30 Juni 2016

Patogenesis Gout

1. Patogenesis terjadinya Gout Arthritis
Penurunan urat serum dapat mencetuskan pelepasan kristal monosodium urat dari depositnya dalam tofi (crystals shedding). Pada beberapa pasien gout atau dengan hiperurisemia asimptomatik kristal urat ditemukan pada sendi metatarsofalangeal dan patella yang sebelumnya tidak pernah mendapat serangan akut. Dengan demikian, gout ataupun pseudogout dapat timbul pada keadaan asimptomatik. Pada penelitian penulis didapat 21% pasien gout dengan asam urat normal. Terdapat peranan temperature, pH, dan kelarutan urat untuk timbul serangan gout. Menurunnya kelarutan sodium urat pada temperature lebih rendah pada sendi perifer seperti kaki dan tangan, dapat menjelaskan mengapa kristal monosodium urat diendapkan pada kedua tempat tersebut. Predileksi untuk pengendapan kristal monosodium urat pada metatarsofalangeal-1 (MTP-1) berhubungan juga dengan trauma ringan yang berulang-ulang pada daerah tersebut.(Putra, 2009)

Kamis, 16 Juni 2016

Reaksi Hipersensitivitas


A.      Pengertian Hipersensitivitas
Pada dasarnya tubuh kita memiliki imunitas alamiah yang bersifat non-spesifik dan imunitas spesifik ialah sistem imunitas humoral yang secara aktif diperankan oleh sel limfosit B, yang memproduksi 5 macam imunoglobulin (IgG, IgA, IgM, IgD dan IgE) dan sistem imunitas seluler yang dihantarkan oleh sel limfosit T, yang bila mana ketemu dengan antigen lalu mengadakan diferensiasi dan menghasilkan zat limfokin, yang mengatur sel-sel lain untuk menghancurkan antigen tersebut.
Bilamana suatu alergen masuk ke tubuh, maka tubuh akan mengadakan respon. Bilamana alergen tersebut hancur, maka ini merupakan hal yang menguntungkan, sehingga yang terjadi ialah keadaan imun. Tetapi, bilamana merugikan, jaringan tubuh menjadi rusak, maka terjadilah reaksi hipersensitivitas atau alergi.

Kamis, 26 Mei 2016

Metabolisme Protein

A. METABOLISME PROTEIN
1. Metabolisme Asam Amino
      Tahap awal pembentukan metabolisme asam amino, melibatkan pelepasan gugus amino, kemudian baru perubahan kerangka karbon pada molekul asam amino. Dua proses utama pelepasan gugus amino yaitu, transaminasi dan deaminasi.

Rabu, 25 Mei 2016

Uji Molisch

LANDASAN TEORI
Karbohidrat merupakan satu senyawa senyawa aldehida atau keton yang mempunyai gugus hidroksil. Senyawa – seyawa ini menyusun sebagian besar bahan organic di dunia karena peran multipelnya pada semua bentuk kehidupan. Karbohidrat bertindak sebagai sumber energi, bahan bakar, dan zat antara metabolisme. Contoh : pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan adalah polisakarida yang dapat dimobilisasi untuk menghasilkan glukosa (bahan bakar utama untuk pembentukan energi). Gula ribosa dan deoksi ribosa pembentuk sebagian kerangka struktur RNA dan DNA. Fleksibilitas cincin kedua gula ini penting pada penyimpanan dan ekspresi informasi genetika.
Adapun berbagai macam karbohidrat yang terdapat dalam makanan diantaranya adalah amilum atau pati dan sukrosa (gula tebu). Karbohidrat (glukosa) dibentuk dari karbondioksida dan air dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya glukosa yang dihasilkan diubah menjadi amilum dan disimpan pada buah atau umbi. Reaksinya adalah:
6CO2 + H2O  --- C6H12O6 + 602

Jumat, 20 Mei 2016

Dislipidemia

 Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma. kelainan fraksi lipid utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida, serta penurunan kadar kolesterol HDL. European Atherosklerosisi Society (EAS)menetapkan klasifikasi sederhana yaitu :
1. Hiperkolesterolemia (peningkatan lipoprotein LDL, Koloesterol >240 mg/dl)
 2. Hipertrigliserida (peningkatan lipoprotein VLDL, Trigliserida >200 mg/dl)
 3. Dislipidemia Campuran (peningkatan VLDL, LDL, Kadar Trigliserida >200 mg/dl)
 b. Diagnosis
 Untuk menegakkan diagnosis perlu pemeriksaan kadar kolesterol total HDL, LDL, Trigliseridaplasma darah vena. Pemeriksaan ini dianjurkan oleh setiap orang yang berusua >20 tahun (bila normal perlu diulang setiap tahun. Penyakit lainnya dapat disesuaikan dengan klinis untuk mencari adakah penyakit lain yang menyertai atau penyebabnya, misalnya Glukosa darah, urin lengkap, Tes Fungsi Ginjal, TSH, EKG)

Kamis, 12 Mei 2016

Hipertensi

1
  I.   DEFINISI HIPERTENSI
      Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah peningkatan tekanan darah didalam arteri. Arteri adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung dan dialirkan ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Tekanan darah tinggi (hipertensi) bukan berarti emosi yang berlebihan, walaupun emosi dan stres dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara waktu. Seseorang dikatakan terkena hipertensi mempunyai tekanan dara sistolik ≥140mmHg dan tekanan darah diastoltik ≥90mmHg. Seseorang dikatakan terkena hipertensi tidak hanya dengan 1 kali pengukuran, tetapi 2 kali atau lebih pada waktu yang berbeda. Waktu yang paling baik saat melakukan tekanan darah adalah saat istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring. Klasifikasi tekanan darah menurut WHO :

Tes Iodium

TES IODIUM
LANDASAN TEORI
Karbohidrat merupakan senyawa-senyawa aldehida atau keton yang mempunyai gugus hidroksil. Senyawa-senyawa ini menyusun sebagian besar bahan organik di dunia karena peran multipelnya pada semua bentuk kehidupan. Karbohidrat merupakan golongan senyawa yang terdiri dari unsur-unsur C, H, dan O, serta mempunyai rumus umum (CH2On). Karbohidrat dapat bertindak sebagai sumber energi, bahan bakar, dan zat antara metabolisme. Misalnya pada pati yang terdapat di tumbuhan dan glikogen di hewan adalah polisakarida yang dapat dimobilisasi untuk menghasilkan glukosa (bahan bakar utama untuk pembentukan energi). Gula ribosa dan deoksiribosa pembentuk sebagian kerangka struktur RNA dan DNA. Fleksibilitas cincin kedua gula ini penting pada penyimpanan dan ekspresi informasi genetika.

Tes Fehling

       1.      .TES FEHLING
Kedudukan karbohidrat sangatlah penting pada manusia dan hewan tingkat tinggi lainnya karena merupakan sumber energi utama. Ada beberapa karbohidrat yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari, baik yang berperan fungsional dalam proses metabolisme maupun sebagai pembangun struktur. Amilum dan pati, selulosa, glikogen, gula atau sukrosa dan glukosa merupakan beberapa senyawa karbohidrat yang penting dalam kehidupan manusia.

Uji Benedict

LANDASAN TEORI
Uji karbohidrat Benedict merupakan uji yang dilakukan untuk membedakan gula pereduksi bedasarkan reduksi ion kupri, dalam suasana alkalis. Glukosa, laktosa, fruktosa, dan maltosa mempunyai gugus OH bebas yang reaktif, sedangkan sukrosa tidak mempunyai gugus OH bebas yang reaktif karena keduanya sudah saling terikat. Oleh karena itu, bedasarkan teori, laktosa, glukosa, fruktosa, dan mlatosa merupakan gula pereduksi sedangkan sukrosa merupakan gula non pereduksi. Pada uji Benedict, dari data hasil pengamatan yang dilakukan dapat diketahui bahwa sampel glukosa, fruktosa, laktosa, maltosa, dan sukrosa bereaksi positif terhadap uji benedict. Hal tersebut ditandai dengan adanya endapan berwarna merah bata setelah dipanaskan. Sehingga glukosa, fruktosa, laktosa, maltosa, dan sukrosa merupakan gula pereduksi.

Rabu, 11 Mei 2016

PHBS

1. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan
-Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinanan, sehingga keselamatan Ibu dan bayi lebih terjamin.
- Apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit
Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan aman, bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya.

Kamis, 05 Mei 2016

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)

A.PENGERTIAN
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak adalah suatu kondisi yang menyebabkan kelenjar prostat mengalami pembengkakan, namun tidak bersifat kanker. Kelenjar prostat memiliki fungsi untuk memproduksi air mani dan terletak pada rongga pinggul antara kandung kemih dan penis.
Karena kelenjar prostat hanya dimiliki oleh pria, maka tentu saja seluruh penderita BPH adalah pria. Umumnya pria yang terkena kondisi ini berusia di atas 50 tahun.

Kamis, 28 April 2016

Kelainan Kongenital

Pengertian Kelainan Kongenital (Anomali Kongenital) adalah suatu kelainan pada struktur, fungsi maupun metabolisme tubuh yang ditemukan pada bayi ketika dia baru lahir. Sekitar 3-4% bayi baru lahir memiliki kelainan bawaan yang berat.
Patogenesis
1. Saat terjadi pemicu teratogenik prenatal akan mempengaruhi kejadian dan tipe anomali yang ditimbulkan 2. Teratogen dan cacat genetik dapat mempengaruhi beberapa tingkat maturasi organ
3. Cacat genetik dapat mempengaruhi anomali yang terjadi secara langsung atau dengan mempengaruhi gen-gen lainnya.