Mekanisme Penyerapan
Absorpsi zat gizi (nutrient) terjadi terutama di usus halus
(90%), dan sisanya (10%) di dalam lambung dan usus besar. Terdapat dua jenis
gerakan yang terjadi di dalam usus halus, yaitu :
Gerakan segmental adalah gerakan yang memisahkan segmen usus yang satu dengan yang lain. Hal ini memungkinkan chyme dari lambung bergerak maju mundur dengan tendensi yang menyebabkan chyme tercampur dengan enzim-enzim pencernaan dan berkontak dengan mukosa usus untuk diabsorpsi. Setelah makanan diabsorpsi, segmentasi berkurang dan diganti dengan gerakan peristaltik yang akan mendorong makanan menuju distal.
Gerakan segmental adalah gerakan yang memisahkan segmen usus yang satu dengan yang lain. Hal ini memungkinkan chyme dari lambung bergerak maju mundur dengan tendensi yang menyebabkan chyme tercampur dengan enzim-enzim pencernaan dan berkontak dengan mukosa usus untuk diabsorpsi. Setelah makanan diabsorpsi, segmentasi berkurang dan diganti dengan gerakan peristaltik yang akan mendorong makanan menuju distal.
Semua nutrien yang diabsorpsi terjadi
melalui membran plasma sel. Villi-villi usus halus merupakan tempat terjadinya
absorpsi karena pada bagian ini terdapat pembuluh darah kapiler dan pembuluh
limfe yang akan mengirim zat-zat makanan ke seluruh tubuh. Mekanisme penyerapan
yang terjadi di usus halus, yaitu pasif-difusi dan aktif-difusi. Penyerapan
secara pasif-difusi, yaitu penyerapan yang berlangsung menurut hukum
keseimbangan osmosis dan difusi dimana diketahui zat-zat makanan akan mengalir
dari yang berkonsentrasi tinggi ke tempat yang berkonsentrasi rendah. Sedangkan
penyerapan aktif-difusi, yaitu proses penyerapan yang membutuhkan energi.
0 komentar:
Posting Komentar