A.PENGERTIAN
Meningioma
adalah tumor yang muncul pada selaput pelindung otak dan saraf tulang belakang
(meninges). Bila dibandingkan dengan saraf tulang belakang, otak lebih sering
terkena meningioma.
Meningioma
bisa bersifat jinak, ganas, ataupun atipik (di antaranya), tapi lebih sering
tumor ini bersifat jinak. Tumor jenis ini biasanya berkembang cukup lambat.
Mayoritas penderita meningioma adalah wanita berusia lanjut, namun pria dan
anak-anak juga memiliki risiko menjadi pengidap tumor jenis ini.
B.GEJALA
Gejala
adalah sesuatu yang dirasakan dan diceritakan oleh penderita. Gejala-gejala
utama yang umumnya dirasakan oleh penderita meningioma adalah:
- · Lengan dan kaki terasa lemas.
- · Kejang-kejang.
- · Gangguan indera penciuman.
- · Mati rasa.
- · Sakit kepala yang semakin memburuk.
- · Gangguan penglihatan.
- · Gangguan pendengaran.
- · Hilang ingatan.
- · Gangguan bicara.
- Gejala ini biasa timbul satu demi satu. Tapi segeralah berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami kejang dan gangguan pengelihatan secara tiba-tiba, atau hilang ingatan.
C.PENYEBAB
DAN FAKTOR RESIKO
Penyebab
dan Faktor Risiko Meningioma
Sampai
saat ini, masih belum jelas penyebab pasti dari meningioma. Akan tetapi ada
beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami meningioma,
yaitu:
- · Paparan radiasi ke kepala, yang bisa terkena saat seseorang menjalani terapi radiasi.
- · Hormon kewanitaan. Karena meningioma banyak diderita oleh wanita, beberapa dokter percaya bahwa hormon kewanitaan bisa meningkatkan risiko terkena meningioma.
- · Cacat turunan pada sistem saraf seperti Neurofibromatosis tipe 2, bisa meningkatkan risiko terkena meningioma
D.PENGOBATAN
Pengobatan
yang akan dijalani oleh penderita meningioma akan disesuaikan dengan beberapa
faktor seperti:
·
Ukuran dan posisi meningioma.
·
Tingkat agresivitas tumor.
Penderita
meningioma tidak selalu langsung menjalani pengobatan. Jika meningioma
berukuran kecil serta tidak menyebabkan gejala apa pun, dokter biasanya hanya
akan menyarankan tes pencitraan secara berkala untuk memantau perkembangan
meningioma.
Namun, ada
beberapa cara yang biasanya dipilih dokter, jika ia memutuskan untuk menangani
meningioma yaitu:
- · Pembedahan. Jika tumor membesar, dokter akan melakukan pembedahan untuk mengangkat seluruh meningioma.
- · Terapi radiasi. Jika meningioma tidak bisa diangkat seluruhnya, dokter akan menyarankan terapi radiasi usai pembedahan. Tujuannya, menghilangkan sisa sel tumor dan mengurangi risiko meningioma muncul kembali.
- · Obat-obatan. Bagi pengidap meningioma kambuhan dan meningioma yang tidak bisa ditangani oleh pembedahan dan radiasi, maka dokter akan menganjurkan terapi obat. Namun sampai saat ini, obat yang benar-benar ampuh menyembuhkan meningioma masih terus diteliti dan diuji.
0 komentar:
Posting Komentar