Kamis, 12 Mei 2016

Tes Iodium

TES IODIUM
LANDASAN TEORI
Karbohidrat merupakan senyawa-senyawa aldehida atau keton yang mempunyai gugus hidroksil. Senyawa-senyawa ini menyusun sebagian besar bahan organik di dunia karena peran multipelnya pada semua bentuk kehidupan. Karbohidrat merupakan golongan senyawa yang terdiri dari unsur-unsur C, H, dan O, serta mempunyai rumus umum (CH2On). Karbohidrat dapat bertindak sebagai sumber energi, bahan bakar, dan zat antara metabolisme. Misalnya pada pati yang terdapat di tumbuhan dan glikogen di hewan adalah polisakarida yang dapat dimobilisasi untuk menghasilkan glukosa (bahan bakar utama untuk pembentukan energi). Gula ribosa dan deoksiribosa pembentuk sebagian kerangka struktur RNA dan DNA. Fleksibilitas cincin kedua gula ini penting pada penyimpanan dan ekspresi informasi genetika.

Karbohidrat atau sakarida terdapat gugus hidroksil (-OH), gugus aldehid atau gugus keton. Maka dapat didefinisikan bahwa karbohidrat sebagai senyawa polihidroksialdehida atau polihidroksiketon, atau senyawa yang dihidrolisis dari keduanya. Sehingga untuk mengetahui apakah karbohidrat tersebut mengandung polisakarida atau bukan maka dapat menggunakan uji dengan larutan iodium.
ALAT DAN BAHAN 
1.       3 Tabung reaksi
2.       Rak tabung reaksi
3.       Pipet mohr
4.       Piper tetes
5.       Bola penghisap
6.       Votex
7.       Label, tissue, masker, handscoon
8.       Aquadest
9.       Larutan glukosa 1%
10.   Larutan pati 1%
11.   Larutan sukrosa 1%
12.   Larutan iodium reagensia
CARA KERJA                                                                                                                                         
-          Menyiapkan label (iodium pati, iodium glukosa, iodium sukrosa) dan 3 tabung reaksinya
-          Memasukkan 1 ml larutan glukosa 1% kedalam tabung iodium glukosa
-          Memasukkan 1 ml larutan pati 1% kedalam tabung iodium pati
-          Memasukkan 1 ml larutan sukrosa 1% kedalam tabung iodium sukrosa
-          Menambahkan 2 tetes larutan iodium dan merata pada seluruh tabung reaksi yang berisi larutan
-          Menambah aquadest sebanyak ¼ dari tabung reaksi
-          Melakukan vortex terhadap tabung reaksi yang telah diuji pada larutan tersebut
-          Mengamati larutan yang diujikan dengan memfoto
-          Mengamati perubahan warna yang terjadi pada larutan
HASIL PENGAMATAN
-          Pati                    : Biru ungu  +
-          Sukrosa            : Kuning  -
-          Glukosa           : Kuning -
KESIMPULAN
Pemeriksaan KH menggunakan larutan iodium memperlihatkan bahwa warna biru ungu pada pati menunjukkan adanya polisakarida, sedangkan warna kuning pada sukrosa dan glukosa menunjukkan negatif polisakarida.
KESIMPULAN

                Dari hasil uji Fehling yang didapatkan seharusnya ada yang negatif, tetapi dari hasil praktikum ini hasilnya positif semua karena penggunaan pipet yang salah sehingga larutan tercampur dengan bahan lain. Sari buah terjadi perubahan warna yang mana mengandung karbohidrat  predksi .sedangkan yang yang lain nya tidak

0 komentar:

Posting Komentar