Jumat, 20 Mei 2016

Dislipidemia

 Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma. kelainan fraksi lipid utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida, serta penurunan kadar kolesterol HDL. European Atherosklerosisi Society (EAS)menetapkan klasifikasi sederhana yaitu :
1. Hiperkolesterolemia (peningkatan lipoprotein LDL, Koloesterol >240 mg/dl)
 2. Hipertrigliserida (peningkatan lipoprotein VLDL, Trigliserida >200 mg/dl)
 3. Dislipidemia Campuran (peningkatan VLDL, LDL, Kadar Trigliserida >200 mg/dl)
 b. Diagnosis
 Untuk menegakkan diagnosis perlu pemeriksaan kadar kolesterol total HDL, LDL, Trigliseridaplasma darah vena. Pemeriksaan ini dianjurkan oleh setiap orang yang berusua >20 tahun (bila normal perlu diulang setiap tahun. Penyakit lainnya dapat disesuaikan dengan klinis untuk mencari adakah penyakit lain yang menyertai atau penyebabnya, misalnya Glukosa darah, urin lengkap, Tes Fungsi Ginjal, TSH, EKG)

 c.Tatalaksana
 I. Non Farmako
 a. Terapi nutrisi
1. Mengurangi asupan lemak jenuh dan lemak tak jenuh
2. Mengurangi asupan kolesterol smpai <250 mg/hari
3. Mengurangi makanan yang tinggi kadar kalori
4. Mengkonsumsi suplemen yang dapat menurunkan kadar liid sperti omega 3
5. Meningkatkan aktifitas fisik setiap hari
6. Mempertahankan berat badan
II. Farmakologi
1. Golongan Statin ( Simvastatin, Lovastatin, Atorvastatin, Pitavastatin
2  Golongan Bile Acid Sequest ( Kolestiramin)
3. Golongan Nicotic Acid

0 komentar:

Posting Komentar