1
I.
DEFINISI HIPERTENSI
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah peningkatan
tekanan darah didalam arteri. Arteri adalah pembuluh darah yang mengangkut
darah dari jantung dan dialirkan ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Tekanan
darah tinggi (hipertensi) bukan berarti emosi yang berlebihan, walaupun
emosi dan stres dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara waktu.
Seseorang dikatakan terkena hipertensi mempunyai tekanan dara sistolik ≥140mmHg
dan tekanan darah diastoltik ≥90mmHg. Seseorang dikatakan terkena hipertensi
tidak hanya dengan 1 kali pengukuran, tetapi 2 kali atau lebih pada waktu yang
berbeda. Waktu yang paling baik saat melakukan tekanan darah adalah saat
istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring. Klasifikasi tekanan darah
menurut WHO :
Klasifikasi
|
Sistolik
(mmHg)
|
Diastolik
(mmHg)
|
Normotensi
|
<140
|
<90
|
Hipertensi
ringan
|
140-180
|
90-105
|
Hipertensi
perbatasan
|
140-160
|
90-95
|
Hipertensi
sedang dan berat
|
>180
|
>105
|
Hipertensi
sistolik terisolasi
|
>140
|
<90
|
Hipertensi
sistolik perbatasan
|
140-160
|
<90
|
|
|
|
Sedangkan
berdasarkan The Sixth Report Of the Joint National Committee on
Preventation,Detection,Evaluation and Treatment of High Bload Pressure,1997
klafisikasi hipertensi yaitu
Kategori
|
Sistolik (mmHg)
|
Diastolik (mmHg)
|
Rekomendasi
|
Normal
|
<130
|
<85
|
Periksa ulang dalam 2 tahun
|
Perbatasan
|
130-139
|
85-89
|
Periksa ulang dalam 1 tahun
|
Hipertensi tingkat 1
|
140-159
|
90-99
|
Konfirmasi dalam 1/2 bulan.
Anjurkan modifikasi gaya hidup
|
Hipertensi tingkat 2
|
160-179
|
100-109
|
Evaluasi/rujuk dalam 1 bulan
|
Hipertensi tingkat 3
|
≥180
|
≥110
|
Evaluasi/rujuk segera dalam 1 minggu berdasarkan
kondisi medis
|
Hipertensi adalah salah satu faktor resiko untuk terjadinya
stroke, serangan jantung,gagal jantung, dan merupakan penyebab utama terjadinya
gagal jantung kronis.
0 komentar:
Posting Komentar