1. .TES FEHLING
Kedudukan karbohidrat sangatlah penting pada manusia dan hewan
tingkat tinggi lainnya karena merupakan sumber energi utama. Ada beberapa
karbohidrat yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari, baik yang berperan
fungsional dalam proses metabolisme maupun sebagai pembangun struktur. Amilum
dan pati, selulosa, glikogen, gula atau sukrosa dan glukosa merupakan beberapa
senyawa karbohidrat yang penting dalam kehidupan manusia.
Sehingga untuk mengetahui
sifat-sifat glukosa dan amilum membuktika adanya KH pereduksi (yang mengandung
gugus aldehid) dapat digunakan larutan fehling untuk membuktikannya. ka Karbohidrat atau sakarida terdapa t
gugus hidroksil (-OH), gugus aldehid atau gugus keton. Maka dapat didefinisikan
bahwa karbohidrat sebagai senyawa polihidroksialdehida atau polihidroksiketon,
atau senyawa yang dihidrolisis dari keduanya. Karbohidrat dapat digolongkan
berdasarkan jumlah monomer penyusunnya.
Karbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen
karbon, hydrogen dan oksigen, terdapat dalam tumbuhan seperti beras, jagung,
gandum, umbi-umbian, dan terbentuk melalui proses asimilasi dalam tumbuhan (Pekik,
2007).
TUJUAN
·
Untuk mengetahui sifat-sifat glukosa
dan amilum
·
Untuk membuktika adanya KH pereduksi
(yang mengandung gugus aldehid)
ALAT DAN BAHAN
-
9 tabung
reaksi
-
Rak tabung
-
Erlenmeyer
-
Alat pemanas/api Bunsen
-
Penjepit tabung reaksi
-
Pipet mohr+Bola penghisap
-
Pipet tetes
-
Vortex
-
Label, tissue, handscoon,
masker
-
Larutan Fehling A
-
Larutan Fehling B
-
Glukosa 0,5%
-
Glukosa 1%
-
Glukosa 2%
-
Sukrosa 1%
-
Pati 1%
-
Sari buah (bengkoang, nenas, jeruk,
pepaya)
CARA KERJA
1)
Memberikan label pada tiap tabung (Fehling bengkoang, Fehling
pepaya, Fehling
jeruk, Fehling nenas, Fehling glukosa (0,5
%, 1%, 2%), Fehling
pati 1%, Fehling sukrosa
1%
2)
Membuat reagensia fehling dengan
mencampurkan :
1,5 ml
fehling A +1,5 ml fehling B padasetiap tabung reaksi
3)
Memvortex masing-masing tabung agar larutan tercampur rata
4)
Menambahkan 4 tetes larutan :
-
Sari buah (bengkoang, nenas, jeruk, pepaya)
-
Glukosa 0,5%
-
Glukosa 1%
-
Glukosa 2%
-
Sukrosa 1%
-
Pati 1%
5)
Lalu memvortex tabung yang telah
diteteskan larutan sari buah
6)
Mendidihkan tabung menggunakan api bunsen menggunakan penjepit
tabung sampai berbuih
7)
Mendiamkan setiap tabung reaksi selama 5 menit
8)
Mengamati hasil perubahan warna yang terjadi dengan memfotonya
9)
Menuliskan hasil yang
didapatkan
HASIL PENGAMATAN
ISI TABUNG
|
HASIL
|
KETERANGAN
|
Fehling pepaya
|
++
|
Larutan jingga
|
Fehling jeruk
|
++++
|
Larutan merah
|
Fehling bengkoang
|
++ +
|
Larutan kuning
|
Fehling nenas
|
++ ++
|
Larutan kuning,
endapan merah
|
Fehling glukosa 0,5%
|
-
|
Sedikit endapan merah
|
Fehling glukosa 1%
|
-
|
Larutan biru,
endapan merah
|
Fehling glukosa 2%
|
-
|
Larutan terdapan endapan
|
Fehling sukrosa 1%
|
-
|
Larutan biru,
endapan merah
|
Fehling pati 1%
|
-
|
Larutan biru,
endapan merah
|
0 komentar:
Posting Komentar