Indikasi Pemasangan
NGT 
Prosedur medis ini memiliki dua indikasi, yaitu indikasi
terapetik dan indikasi diagnostik. 
1 Indikasi Terapetik 
·
Dekompresi lambung, terutama pada pasien dengan distensi abdomen oleh karena
cairan, darah atau gas. 
·
Mengeluarkan isi lambung pasien pada kasus-kasus keracunan makanan atau
minuman. 
·
Untuk memenuhi kebutuhan cairan atau nutrisi, misalnya pada kasus diare,
emesis, atau anoreksia yang berat serta pada pasien kasus trauma yang disertai
dengan penurunan kesadaran. 
·
Akses masuknya obat-obatan. 
·
Persiapan sebelum pasien menjalani operasi dengan anastesi umum untuk mencegah
muntah atau aspirasi isi lambung.
 
2 Indikasi Diagnostik
·
Sarana bantu evaluasi perdarahan saluran pencemaan bagian atas. 
·
Membantu penegakkan diagnosis melalui analisa isi lambung. 84 
·
Akses masuknya zat kontras pada pemeriksaan radiologi saluran pencernaan atas. 
· Membantu
indentifikasi letak esofagus dan lambung pada foto rontgen toraks. 
Kontraindikasi Pemasangan NGT Pemasangan selang nasogatrik
tidak dapat dilakukan pada keadaan-keadaan berikut dibawah ini, yaitu : 
·
Trauma wajah yang hebat. 
·
Kecurigaan adanya fraktur basis cranii / dasar tengkorak (adanya perdarahan
THT, atau keluarnya CSF dari liang hidung atau telinga). 
·
Pasien dengan riwayat striktur esofagus. 
·
Pasien paska operasi pada daerah nasal. 
3 KomplikasiPemasangan NGT Komplikasi pemasangan selang nasogastrik
terdiri dari komplikasi minor dan komplikasi serius. 
1 Komplikasi Minor 
·
Iritasi tenggorokan. Hal ini dapat dikurangi dengan pemberian anastesi
lozenges. 
·
Ketidaknyamanan pasien saat selang nasogastrik dipasang. Ketidaknyamanan pasien
dapat dikurangi dengan pemberian anestesi lokal yang adekuat, pemberian
lubrikan yang banyak dan pemasangan vang dilakukan secara hati-hati. 
·
Sinusitis. 
2 Komplikasi Serius 
·
Perforasi esophagus. 
·
Pneumotoraks. 
·
Selang masuk ke saluran nafas atau ke intrakranial pada kasus trauma berat
wajah dan kepala.

0 komentar:
Posting Komentar