Kamis, 26 Mei 2016

Metabolisme Protein

A. METABOLISME PROTEIN
1. Metabolisme Asam Amino
      Tahap awal pembentukan metabolisme asam amino, melibatkan pelepasan gugus amino, kemudian baru perubahan kerangka karbon pada molekul asam amino. Dua proses utama pelepasan gugus amino yaitu, transaminasi dan deaminasi.

Rabu, 25 Mei 2016

Uji Molisch

LANDASAN TEORI
Karbohidrat merupakan satu senyawa senyawa aldehida atau keton yang mempunyai gugus hidroksil. Senyawa – seyawa ini menyusun sebagian besar bahan organic di dunia karena peran multipelnya pada semua bentuk kehidupan. Karbohidrat bertindak sebagai sumber energi, bahan bakar, dan zat antara metabolisme. Contoh : pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan adalah polisakarida yang dapat dimobilisasi untuk menghasilkan glukosa (bahan bakar utama untuk pembentukan energi). Gula ribosa dan deoksi ribosa pembentuk sebagian kerangka struktur RNA dan DNA. Fleksibilitas cincin kedua gula ini penting pada penyimpanan dan ekspresi informasi genetika.
Adapun berbagai macam karbohidrat yang terdapat dalam makanan diantaranya adalah amilum atau pati dan sukrosa (gula tebu). Karbohidrat (glukosa) dibentuk dari karbondioksida dan air dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya glukosa yang dihasilkan diubah menjadi amilum dan disimpan pada buah atau umbi. Reaksinya adalah:
6CO2 + H2O  --- C6H12O6 + 602

Jumat, 20 Mei 2016

Dislipidemia

 Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma. kelainan fraksi lipid utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida, serta penurunan kadar kolesterol HDL. European Atherosklerosisi Society (EAS)menetapkan klasifikasi sederhana yaitu :
1. Hiperkolesterolemia (peningkatan lipoprotein LDL, Koloesterol >240 mg/dl)
 2. Hipertrigliserida (peningkatan lipoprotein VLDL, Trigliserida >200 mg/dl)
 3. Dislipidemia Campuran (peningkatan VLDL, LDL, Kadar Trigliserida >200 mg/dl)
 b. Diagnosis
 Untuk menegakkan diagnosis perlu pemeriksaan kadar kolesterol total HDL, LDL, Trigliseridaplasma darah vena. Pemeriksaan ini dianjurkan oleh setiap orang yang berusua >20 tahun (bila normal perlu diulang setiap tahun. Penyakit lainnya dapat disesuaikan dengan klinis untuk mencari adakah penyakit lain yang menyertai atau penyebabnya, misalnya Glukosa darah, urin lengkap, Tes Fungsi Ginjal, TSH, EKG)

Kamis, 12 Mei 2016

Hipertensi

1
  I.   DEFINISI HIPERTENSI
      Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah peningkatan tekanan darah didalam arteri. Arteri adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung dan dialirkan ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Tekanan darah tinggi (hipertensi) bukan berarti emosi yang berlebihan, walaupun emosi dan stres dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara waktu. Seseorang dikatakan terkena hipertensi mempunyai tekanan dara sistolik ≥140mmHg dan tekanan darah diastoltik ≥90mmHg. Seseorang dikatakan terkena hipertensi tidak hanya dengan 1 kali pengukuran, tetapi 2 kali atau lebih pada waktu yang berbeda. Waktu yang paling baik saat melakukan tekanan darah adalah saat istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring. Klasifikasi tekanan darah menurut WHO :

Tes Iodium

TES IODIUM
LANDASAN TEORI
Karbohidrat merupakan senyawa-senyawa aldehida atau keton yang mempunyai gugus hidroksil. Senyawa-senyawa ini menyusun sebagian besar bahan organik di dunia karena peran multipelnya pada semua bentuk kehidupan. Karbohidrat merupakan golongan senyawa yang terdiri dari unsur-unsur C, H, dan O, serta mempunyai rumus umum (CH2On). Karbohidrat dapat bertindak sebagai sumber energi, bahan bakar, dan zat antara metabolisme. Misalnya pada pati yang terdapat di tumbuhan dan glikogen di hewan adalah polisakarida yang dapat dimobilisasi untuk menghasilkan glukosa (bahan bakar utama untuk pembentukan energi). Gula ribosa dan deoksiribosa pembentuk sebagian kerangka struktur RNA dan DNA. Fleksibilitas cincin kedua gula ini penting pada penyimpanan dan ekspresi informasi genetika.

Tes Fehling

       1.      .TES FEHLING
Kedudukan karbohidrat sangatlah penting pada manusia dan hewan tingkat tinggi lainnya karena merupakan sumber energi utama. Ada beberapa karbohidrat yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari, baik yang berperan fungsional dalam proses metabolisme maupun sebagai pembangun struktur. Amilum dan pati, selulosa, glikogen, gula atau sukrosa dan glukosa merupakan beberapa senyawa karbohidrat yang penting dalam kehidupan manusia.

Uji Benedict

LANDASAN TEORI
Uji karbohidrat Benedict merupakan uji yang dilakukan untuk membedakan gula pereduksi bedasarkan reduksi ion kupri, dalam suasana alkalis. Glukosa, laktosa, fruktosa, dan maltosa mempunyai gugus OH bebas yang reaktif, sedangkan sukrosa tidak mempunyai gugus OH bebas yang reaktif karena keduanya sudah saling terikat. Oleh karena itu, bedasarkan teori, laktosa, glukosa, fruktosa, dan mlatosa merupakan gula pereduksi sedangkan sukrosa merupakan gula non pereduksi. Pada uji Benedict, dari data hasil pengamatan yang dilakukan dapat diketahui bahwa sampel glukosa, fruktosa, laktosa, maltosa, dan sukrosa bereaksi positif terhadap uji benedict. Hal tersebut ditandai dengan adanya endapan berwarna merah bata setelah dipanaskan. Sehingga glukosa, fruktosa, laktosa, maltosa, dan sukrosa merupakan gula pereduksi.

Rabu, 11 Mei 2016

PHBS

1. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan
-Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinanan, sehingga keselamatan Ibu dan bayi lebih terjamin.
- Apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit
Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan aman, bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya.

Kamis, 05 Mei 2016

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)

A.PENGERTIAN
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak adalah suatu kondisi yang menyebabkan kelenjar prostat mengalami pembengkakan, namun tidak bersifat kanker. Kelenjar prostat memiliki fungsi untuk memproduksi air mani dan terletak pada rongga pinggul antara kandung kemih dan penis.
Karena kelenjar prostat hanya dimiliki oleh pria, maka tentu saja seluruh penderita BPH adalah pria. Umumnya pria yang terkena kondisi ini berusia di atas 50 tahun.