Kamis, 21 Juli 2016

Mekanisme Pencernaan Lipid

Mekanisme Pencernaan Lipid

Lemak dalam susunan makanan sebagian besar merupakan lemak netral (trigliserida) yang masing-masing molekul terdiri atas satu inti gliserol dan tiga asam lemak. Lemak netral ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan.
      
Dalam susunan makanan juga biasa terdapat sejumlah kecil fosfolipid, kolesterol, dan ester-ester kolesterol. Karena fosfolipid dan ester kolesterol mengandung asam lemak maka dianggap sebagai lemak sendiri. Sedangkan kolesterol merupakan senyawa sterol yang mengandung asam lemak dengan menunjukkan sifat fisika dan kimia lemak; kolesterol merupakan derivat lemak dan dimetabolisme sama seperti lemak. Oleh karena itu kolesterol dipandang dari segi makanan sehari-hari sebagai lemak

Rabu, 20 Juli 2016

Mekanisme Penyerapan

Mekanisme Penyerapan
Absorpsi zat gizi (nutrient) terjadi terutama di usus halus (90%), dan sisanya (10%) di dalam lambung dan usus besar. Terdapat dua jenis gerakan yang terjadi di dalam usus halus, yaitu  :
Gerakan segmental adalah gerakan yang memisahkan segmen usus yang satu dengan yang lain. Hal ini memungkinkan chyme dari lambung bergerak maju mundur dengan tendensi yang menyebabkan chyme tercampur dengan enzim-enzim pencernaan dan berkontak dengan mukosa usus untuk diabsorpsi. Setelah makanan diabsorpsi, segmentasi berkurang dan diganti dengan gerakan peristaltik yang akan mendorong makanan menuju distal.

Lapisan pada Usus Halus


  1. Submukosa terdiri dari jaringan ikat yang mengandung syaraf otonom, yaitu plexus of meissner yang mengatur kontraksi muskularis mukosa dan sekresi dari mukosa saluran pencernaan. Submukosa ini terdapat diantara otot sirkuler dan lapisan mukosa. Dinding submukosa terdiri atas jaringan alveolar dan berisi banyak pembuluh darah, sel limfe, kelenjar, dan pleksus syaraf yang disebut plexus of meissner. Pada duodenum terdapat kelenjar blunner yang berfungsi untuk melindungi lapisan duodenum dari pengaruh isi lambung yang asam. Sistem kerjanya adalah kelenjar blunner akan mengeluarkan sekret cairan kental alkali.

Selasa, 19 Juli 2016

Mekanisme Penyerapan Karbohidrat

Mekanisme Penyerapan Karbohidrat
Proses pencernaan pati (starch) secara sempurna dimulai di lambung yang selanjutnya akan diserap melalui pompa mekanisme yang membutuhkan energi dan perlu bantuan “Carrier” (Tranporting Agents). Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan karbohidrat, yaitu:
               1. Hormon insulin akan meningkatkan transport glukosa ke dalam jaringan sel. Berarti juga mempertinggi penyerapan glukosa dalam jaringan, akibatnya akan mempercepat perubahan glukosa menjadi glikogen dalam hati.

Senin, 18 Juli 2016

Pengobatan

PENGOBATAN ITP
Sebuah pemahaman yang baik patofisiologi sangat penting untuk manajemen yang tepat dari ITP pada anak-anak. Langkah-langkah cepat dalam farmakoterapi telah ditambahkan ke keadaan yang sudah ada sebelumnya ketika untuk merawat dan bagaimana memperlakukan. Dokter harus jelas memahami bahwa tidak ada penelitian yang menunjukkan segala bentuk pengobatan menurun kematian atau mengubah risiko penyakit kronis

Minggu, 17 Juli 2016

Presentasi Klinis dan Diagnosis

Presentasi Klinis dan Diagnosis
Spektrum penyakit berfluktuasi dari negara tanpa gejala perdarahan intrakranial. Intercontinental Childhood ITP Studi (ICIS) kelompok menemukan usia rata-rata presentasi ITP dalam kelompok anak-anak menjadi 5,7 anak laki-laki years.7 lebih muda dari 10 tahun memiliki insiden yang lebih tinggi dari ITP.  Pemeriksaan fisik sebagian besar positif untuk manifestasi kulit sebagai petechiae dan memar. Seperempat dari anak-anak sekarang dengan epistaksis, meskipun hematuria kurang frequent.11 temuan atipikal lain mungkin termasuk limfadenopati dan hepatosplenomegaly.11,12 Manifestasi klinis dari thrombocytopenic purpura kekebalan dalam rangka peningkatan keparahan.

Kamis, 14 Juli 2016

Leukimia

I.    Pengertian Leukimia
Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga type sel darah diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah (berfungsi membawa oxygen kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah).

Rabu, 13 Juli 2016

Patofisiologi ITP


PATOFISIOLOGI THROMBOCYTOPENIAC PURPURA (ITP)
Saat ini, pemahaman kita tentang patofisiologi ITP menuntun kita untuk 2 mekanisme sentral: baik penghancuran peningkatan kekebalan-dimediasi trombosit atau penurunan produksi trombosit yang menghasilkan penurunan secara keseluruhan dalam trombosit yang beredar. Harrington et Al3 pertama menyoroti peran imunitas dalam penghancuran trombosit pada pasien ITP. Dalam sebuah eksperimen yang tidak biasa, Harrington disuntikkan dirinya dan subjek tes lainnya dengan darah dari pasien ITP. Untuk mengejutkan semua orang, ia menemukan penurunan cepat dalam sirkulasi jumlah trombosit dalam subjects.3 tes eksperimen ini melahirkan hipotesis faktor antiplatelet.

Kamis, 07 Juli 2016

Gout Arthritis

1.Defenisi Gout
Menurut American College of Rheumatology, gout adalah suatu penyakit dan potensi ketidakmampuan akibat radang sendi yang sudah dikenal sejak lama, gejalanya biasanya terdiri dari episodik berat dari nyeri infalamasi satu sendi.
Gout adalah bentuk inflamasi arthritis kronis, bengkak dan nyeri yang paling sering di sendi besar jempol kaki. Namun, gout tidak terbatas pada jempol kaki, dapat juga mempengaruhi sendi lain termasuk kaki, pergelangan kaki, lutut, lengan, pergelangan tangan, siku dan kadang di jaringan lunak dan tendon. Biasanya hanya mempengaruhi satu sendi pada satu waktu, tapi bisa menjadi semakin parah dan dari waktu ke waktu dapat mempengaruhi beberapa sendi. Gout merupakan istilah yang dipakai untuk sekelompok gangguan metabolik yang ditandai oleh meningkatnya konsentrasi asam urat (hiperurisemia).

Anemia

       1.       Pengertian
Anemia adalah keadaan berkurangnya jumlah eritrosit atau hemoglobin (protein pembawa O2) dari nilai normal dalam darah sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk membawa O2 dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer sehingga pengiriman O2 ke jaringan menurun.  Secara fisiologi, harga normal hemoglobin bervariasi tergantung umur, jenis kelamin, kehamilan, dan ketinggian tempat tinggal. Oleh karena itu, perlu ditentukan batasan kadar hemoglobin pada anemia.

Anemia Defesiensi Besi

Anemia Defesiensi Besi
Kondisi kekurangan nutrisi zat besi yang mengakibatkan penurunan jumlah sel darah merah. Anemia terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan sel darah merah yang sehat dan dapat berfungsi dengan baik. Dalam laman ini, anemia akibat kekurangan zat besi akan dibahas lebih dalam.
Kita tahu bahwa zat besi diperlukan tubuh untuk menghasilkan komponen sel darah merah yang dikenal sebagai hemoglobin. Hemoglobin di dalam sel darah merah dibutuhkan oleh tubuh untuk mengikat dan mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh organ. Selain itu juga berperan dalam pembuangan karbondioksida dari sel-sel tubuh di paru-paru. Jika tubuh manusia kekurangan sel darah merah.

Hemofilia

A.     PENGERTIAN
 Hemofilia adalah gangguan produksi faktor pembekuan yang diturunkan, berasal dari bahasa Yunani, yaitu haima yang artinya darah dan philein yang artinya mencintai atau suka. Walaupun sebenarnya maknanya tidak sesuai, namun kata hemofilia tetap dipakai.
Namun barupada abad ke 18 dilaporkan adanya kemungkinan basis genetik untuk kelainan perdarahan ini dan mulai tahun 1950an transfusi fresh frozen plasma (FFP) digunakan. Pada tahun 1980an teknik rekombinan DNA untuk menproduksi faktor VIII (F VIII) dan faktor IX (F IX) mulai diterapkan.
Hemofilia merupakan penyakit genetik yang diturunkan secara x-linked resesif berdasarkan hukum Mendel dari orang tua kepada anak-anaknya. Penyakit ini terjadi akibat kelainan sintesis salah satu faktor pembekuan, dimana pada hemofilia A terjadi kekurangan F VIII (Antihemophilic factor), sedangkan pada hemofilia B terjadi kekurangan F IX (Christmas factor). Hemofilia A mencakup 80-85% dari keseluruhan penderita hemofilia.
Secara klinis hemofilia dapat dibagi menjadi hemofilia ringan, hemofilia sedang dan hemofilia berat berdasarkan derajat kekurangan faktor pembekuan yang bersangkutan.

Meningioma

A.PENGERTIAN
Meningioma adalah tumor yang muncul pada selaput pelindung otak dan saraf tulang belakang (meninges). Bila dibandingkan dengan saraf tulang belakang, otak lebih sering terkena meningioma.
Meningioma bisa bersifat jinak, ganas, ataupun atipik (di antaranya), tapi lebih sering tumor ini bersifat jinak. Tumor jenis ini biasanya berkembang cukup lambat. Mayoritas penderita meningioma adalah wanita berusia lanjut, namun pria dan anak-anak juga memiliki risiko menjadi pengidap tumor jenis ini.